Monday, April 1, 2013

Tana Toraja


Sekilas Tana Toraja
Tana Toraja adalah kabupaten yang terletak di penghujung utara wilayah Sulawesi Selatan. Wilayahnya terbagi menjadi dua yakni Tana Toraja dan Tana Toraja Utara. Yang unik dari wilayah ini adalah suku yang hidup di pegunungan dengan tata cara adat, baik sejumlah pesta yang digelar seperti pernikahan atau kematian. Dalam adat Tana Toraja, kematian adalah perayaan tertinggi dan kegempitaannya melebihi perayaan-perayaan lainnya. Selain melihat rumah adat, dan kubur batu, turis akan kami ajak untuk melihat prosesi Rambu Solo atau pesta adat kematian. Selain itu, turis juga bisa menyaksikan pembuatan Sambu, karin adat Tana Toraja, hingga ukir-ukiran khas Toraja yang karyanya bisa dinikmati di sekujur tubuh rumah adat Toraja atau yang dikenal sebagai Tongkonan.

Menuju Karimunjawa
Untuk menuju Tana Toraja, ada dua cara yang dapat ditempuh. Kota utama yang dijadikan basis awal umumnya adalah Makassar. Dari Makassar, wisatawan bisa menempuh jalur darat sekitar 10-12 jam perjalanan (ada jadwal pagi atau malam hari), atau melalui pesawat terbang kecil selama 45 menit. Sayangnya, apabila bus tersedia dalam jumlah banyak dan ada sejumlah perjalanan dalam satu hari, sementara itu pesawat hanya tersedia dalam jadwal yang tidak pasti (1-2 kali seminggu) dan tergantung ketersediaan tempat duduk atau apabila kuotanya memenuhi. Jalur yang umum digunakan oleh wisatawan memang biasanya adalah jalur darat dengan menggunakan Bus melalui Maros, Pangkajene, Barru, Pare-Pare, Sidenreng Rappang, dan Enrekang. Bus yang tersedia pun beragam, mulai dari yang ekonomi (tanpa AC) hingga yang super eksekutif deluxe VIP dengan reclining seat, dan jarak antar kursi yang lebar. Dijamin, kelas ekonomi maskapai penerbangan utama di Indonesia pun belum tentu senyaman ini.

Selain Makassar, Tana Toraja dapat dicapai melalui Palopo, Poso atau Palu.
Dari Palopo, hanya membutuhkan sekitar 2 jam perjalanan menggunakan bus menuju Kota Rantepao, Tana Toraja. Poso ataupun Palu, walaupun bukan pilihan yang populer, namun sering dijadikan basis utama para turis yang melakukan trek panjang lintas Sulawesi. Kendaraan dari Palu atau Poso memiliki rute Tana Toraja.

Berkeliling Karimunjawa
Walaupun ada angkutan umum seperti Pete-Pete yang melayani rute Rantepao - Makale pp dan sejumlah rute kecil lainnya seperti Rantepao - Sa'dan, Makale - Sangalla, Rantepao - Karassik, namun untuk anda yang menjelajah dalam keterbatasan waktu, mungkin pete-pete bukan pilihan yang baik. Apabila anda sendirian, sewa sepeda motor bisa dijadikan pilihan. Nggak bisa naik motor? Sewalah sepeda motor sekaligus dengan supirnya yang bisa berfungsi sekaligus sebagai guide. Untuk yang berwisata beramai-ramai, coba deh jasa sewa kendaraan agar lebih maksimal menjelajahi keindahan Tana Toraja.

Penginapan
Tana Toraja dan Tana Toraja Utara adalah kabupaten yang luas dan bergunung-gunung. Wilayahnya tersebar mulai dari Gandang Batu Silanan di selatan hingga Baruppu. Hotel pun tersebar di penjuru area ini. Aneka jenis hotel mulai dari homestay rumahan yang sederhana hingga hotel resort bintang lima tersedia. Nggak susah untuk memilih, tinggal sesuaikan dengan budget saja. Namun untuk para turis, menginap di Rantepao akan lebih asyik sebab Rantepao ini laksana kotanya para turis. Aneka macam penginapan tumbuh dan berkembang disini, termasuk produk ikutannya seperti toko serba ada, restoran, dan toko oleh-oleh.

Makan
Tana Toraja memiliki menu tradisional yang terkenal. Walau demikian, bagi penikmat menu yang kayak bumbu, mungkin harus mencoba menerima jenis menu Toraja yang cenderung tidak banyak menggunakan bumbu. Dibandingkan masakan Semenanjung Asia Tenggara pada umumnya, masakan Toraja cenderung 'kurang berani' dalam hal rasa. Setidaknya ini yang saya alami ketika mencicipi Londong Pa'marassan atau Pa'piong. Karena Tana Toraja adalah daerah Nasrani yang kuat, maka kehadiran menu babi pun mudah ditemukan dimana-mana. Untuk pelancong yang muslim, ada sejumlah pilihan menu Pangkajene yang sudah pasti dijamin halal karena hanya menjual ayam atau konro. Aneka rumah makan bisa ditemukan di penjuru wilayah, namun memang kecenderungannya berpusat di pusat kota, baik Makale maupun Rantepao.


Cuaca
Tana Toraja tidak memiliki laut dan secara umum ketinggian di wilayah ini berada pada kisaran seribuan meter di atas permukaan laut. Berkat posisinya, Tana Toraja senantiasa sejuk dan cenderung dingin. Kabut pun bisa dengan mudah ditemukan melayang perlahan di perbukitan sekitar atau bahkan memenuhi pusat kota. Seperti iklim pegunungan pada umumnya, hujan pun mudah terjadi, terlebih saat musim hujan. Oleh karena itu persiapan menjelajah yang baik sangat perlu dipersiapkan sebelum mulai berpetualang di Tana Toraja. Jaket, syal, payung, dan jas hujan layak dipersiapkan sebelumnya.

Uang
Rantepao dan Makale adalah ibukota kabupaten masing-masing Tana Toraja Utara dan Tana Toraja. Bank dan ATM bisa dengan mudah ditemukan di dua kota ini. Sejumlah bank-bank besar telah membuka cabangnya di tempat ini. Namun, sebelum beranjak dari kota, pastikan bahwa anda telah mengambil uang tunai secara cukup karena ATM memang hanya tersedia di pusat kota. Selebihnya, transaksi kebanyakan dilakukan secara tunai.

Oleh-Oleh
Di Pasar Rantepao tersedia beberapa toko oleh-oleh yang menjual barang kerajinan Tana Toraja dengan cukup lengkap. Aneka produk tersebut antara lain ukiran, patung, tas, lukisan, peralatan makan, peralatan dapur, dan banyak lagi. Ada pula aneka Sambu, kaus, hingga pakaian adat pernikahan Tana Toraja. Selain di Pasar Rantepao, pengunjung bisa membeli oleh-oleh di lokasi-lokasi wisata yang besar. Umumnya, lokasi wisata menyediakan aneka macam oleh-oleh dengan varian yang cukup banyak dan harga yang lebih miring.
Untuk makanan, memang tidak banyak makanan khas Toraja yang bisa dibawa pulang. Sejumlah contohnya antara lain : kue Deppa Tori, Sirup Markisa, hingga kue kering. Komoditas ini hanya tersedia di pasar saja. Kebanyakan transaksi masih harus menggunakan uang tunai.


Aktifitas
Rute paling umum yang biasanya dikenalkan kepada wisatawan pemula yang menjelajahi Tana Toraja adalah : Makale, Sangallangi, Kambira, Buntu Kalando, Makula, Lemo, Ti'langa, Londa, Buntu Pune, Ke'te' Kesu', Sangalla dan Rantepao. Rute ini cukup mudah dijelajahi dan terletak dalam satu rute. Lokasi perhelatan Rambu Solo bisa dicari bergantung pada info guide setempat. Apabila beruntung, dalam waktu kunjungan anda, anda bisa menyaksikan Rambu Solo. Untuk wisatawan yang menggemari tujuan yang agak off-the-mainstream-route, bisa mencoba wilayah tepian rute seperti Bittuang, Rantetayo, Tondon, Siguntu, Batutumonga, Lo'ko Mata, Bori, Deri, Pallawa, Balusu, dan Rantepangli.

Paket Wisata
Bingung mau menikmati Tana Toraja? Kenapa nggak menghubungi mobiLtraveL saja untuk arrange perjalanan anda? Dijamin seru dan berkesan!
Paket perjalanan 4d3n, harga Rp 4.000.000/orang (sekamar berdua)
* ada extra surcharge saat high season

paket ini berisi :
Tiket perjalanan PP Jakarta - Makassar
Transport selama di Makassar
Transport selama di Tana Toraja
Tiket bus eksekutif PP Makassar - Rantepao
1 malam menginap di Hotel di Tana Toraja
Airport Tax Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
Airport Tax Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar
Makan 11x
Guide lokal
Tiket masuk semua objek wisata di Makassar maupun Tana Toraja

atau.....

Paket Honeymoon 4d3n eksklusif dengan harga Rp 16.000.000/pasang pengantin
* ada extra surcharge saat high season
paket ini berisi :
Tiket perjalanan PP Jakarta - Makassar
Transport selama di Makassar
Transport selama di Tana Toraja
2 malam menginap di Hotel di Tana Toraja (Sahid Toraja)
1 malam menginap di Hotel di Makassar (Aryaduta/Sahid/Horison/Singgasana/Aston)
Airport Tax Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
Airport Tax Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar
Makan 11x
Guide lokal

hubungi kami di 0818766311/ 226ecc25 untuk paket yang dimodifikasi dan harga terbaik!

Foto lokasi
Pemandangan cantik Tana Toraja dari Batutumonga

Titik pemandangan Batutumonga

Tinimbayo dari atas

Tana Toraja dari ketinggian

Kain Khas Toraja, mungkin?

Aneka oleh-oleh kerajinan tangan khas Tana Toraja

Desa Pallawa, khas Tana Toraja

Ritual pemotongan kerbau pada Rambu Solo


Keranda yang digunakan dalam tata perayaan Rambu Solo

Erong berbentuk rumah


Kuburan keluarga

 
Susunan tanduk Tedong pada halaman muka Tongkonan yang mengisyaratkan status sang pemilik rumah

3 comments: